Jenis Olahraga yang sesuai

Memilih Jenis Olahraga Yang Sesuai Dengan Usia
Hanya karena rekan-rekan di kantor sedang bersemangat mengikuti kelas aerobik usai jam kantor, tidak berarti Anda bisa begitu saja mengikuti mereka. Perhatikan kondisi kesehatan dan usia Anda. Bila Anda memilih olahraga dengan tepat, Anda bisa lebih fit daripada orang-orang yang lebih muda.

Berapa pun usia Anda, sebaiknya Anda mengawali dengan baik. Program latihan yang baik selalu mengutamakan kestabilan lebih dulu, baru kemudian mengasah kekuatan. Hal ini akan mencegah cidera dan membuat kecepatan dan kekuatan bekerja lebih tepat.

Yang lebih penting, Anda perlu memastikan latihan yang paling aman dan paling efektif. Tergantung dari usia Anda, berikan perhatian pada hal-hal berikut.

Usia 20-an: Saat tubuh Anda masih muda, kuat, dan sehat, sungguh menggoda rasanya untuk berfokus pada pembentukan otot. Namun pastikan untuk memberi perhatian pada bagian tubuh yang lebih kecil namun sama pentingnya, seperti pangkal lengan. Jika Anda hanya melakukan push up, Anda hanya menguatkan beberapa bagian saja dari tubuh Anda. Anda akan mengencangkan otot dada dan otot bahu, sehingga Anda menciptakan bahu yang lebih berisi.

Untuk menghindari hal ini, lakukan gerakan membungkuk sambil membawa dumbbell, lalu gerakkan tangan ke arah berlawanan dari saat Anda menekukkan tangan dalam gerakan push up.

Usia 30-an dan 40-an: Sebaiknya Anda melakukan pemanasan dengan berjalan lebih dulu sebelum berlari. Ketika berusia 20-an Anda tidak perlu melakukan hal ini karena tubuh Anda selalu hangat. Jika Anda sudah berusia 30-an atau 40-an, Anda harus selalu ingat untuk melakukan pemanasan. Pastikan Anda melakukan pemanasan selama 5-10 menit untuk melancarkan aliran darah. Lakukan jalan kaki selama beberapa menit sebelum mulai berlari atau bersepeda, dan pastikan untuk melakukan peregangan sebelum dan sesudahnya untuk membatasi pegal-pegal keesokan harinya.

Usia 50-an, 60-an, dan selanjutnya: Hanya karena sendi-sendi Anda sudah tidak senyaman sebelumnya, tidak berarti Anda harus berolahraga di atas kursi atau melakukan gerakan low-intensity yang membuat Anda lebih merasa rapuh daripada sebelumnya. Kurangi benturan pada sendi dengan mengalihkan perhatian pada pinggang dengan Pilates, latihan yang dilakukan di lantai namun mampu menguatkan otot-otot. Latihan ini tidak membuat benturan pada sendi, dan bagus untuk memulai latihan selanjutnya. Begitu Anda membangun kekuatan dan kestabilan, akan lebih mudah dan nyaman untuk kembali ke rutinitas semula.

No comments:

Post a Comment